Manfaat kesehatan dari anggur meliputi kemampuannya untuk meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kelelahan, gangguan ginjal, degenerasi makula, dan untuk mencegah katarak. Selain itu, masih banyak lagi manfaat anggur yang akan kita bahas sekarang.
Apa itu anggur?
Anggur adalah salah satu buah paling populer di dunia karena rasanya, tekstur, rasa, variasi, dan kemudahan dalam mengkonsumsinya. Buah yang populer dan lezat ini juga dikemas dengan banyak nutrisi penting yang akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Terlepas dari daging buah anggur, bijinya juga bermanfaat bagi kesehatan karena membantu mengurangi pembengkakan dan mencegah penyakit mata yang disebabkan oleh diabetes. Ekstrak biji anggur memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut laporan pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties, aktivitas antioksidan dari kapsul 20 mg yang terbuat dari ekstrak biji anggur hampir 10 hingga 20 kali lebih besar dari pada 1 g tomat, pepaya, pisang, dan mangga.
Dengan demikian, konsumsi anggur adalah cara makan sehat yang hemat juga dalam biaya, terutama ketika biaya kebanyakan suplemen makanan jauh lebih tinggi. Membuat buah ini punya sangat banyak manfaat bagi kesehatan yang tidak banyak kita tau.
Fakta Gizi Anggur
Anggur adalah sumber fitonutrien, terutama fenol, dan polifenol, dan mengandung vitamin penting lainnya seperti vitamin K, A, C, dan B6. Menurut Database Nutrien Nasional USDA, mereka juga kaya tiamin, riboflavin, niasin, dan folat, dan mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan natrium. Manfaat Anggur juga memiliki kandungan air yang tinggi yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Buah anggur ini juga mengandung serat makanan, karbohidrat sehat, antioksidan, dan protein dalam jumlah sedang. Flavonoid, seperti myricetin dan quercetin, dalam anggur membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan memperlambat penuaan. Karena kandungan nutrisi yang tinggi, anggur juga memainkan peran penting dalam memastikan kehidupan yang sehat dan aktif juga seimbang.
Manfaat Anggur Bagi Tubuh
1. Dikemas Dengan Banyak Nutrisi, Terutama Vitamin C dan K
Anggur mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Satu cangkir (151 gram) anggur merah atau hijau mengandung nutrisi berikutKalori: 104
- Karbohidrat: 27,3 gram
- Protein: 1,1 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,4 gram
- Vitamin C: 27%
- Vitamin K: 28%
- Tiamin: 7%
- Riboflavin: 6%
- Vitamin B6: 6%
- Kalium: 8%
- Tembaga: 10%
- Mangan: 5%
Satu cangkir (151 gram) anggur juga menyediakan lebih dari seperempat RDI untuk vitamin K, vitamin esensial yang larut dalam lemak untuk pembekuan darah dan tulang yang sehat. Mereka juga merupakan sumber vitamin C yang baik, nutrisi penting dan antioksidan kuat yang diperlukan untuk kesehatan jaringan ikat.
2. Kandungan Antioksidan Tinggi Dapat Mencegah Penyakit Kronis
Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan dalam tanaman, misalnya. Mereka membantu memperbaiki kerusakan sel-sel Anda yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya yang menyebabkan stres akibat zat oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis termasuk diabetes, kanker dan penyakit jantung.
Anggur juga tinggi dalam sejumlah senyawa antioksidan kuat. Faktanya, lebih dari 1.600 senyawa tanaman bermanfaat telah diidentifikasi dalam buah ini Konsentrasi antioksidan tertinggi ditemukan di kulit dan biji-bijian yang ada dalam buah anggur. Untuk alasan ini, sebagian besar penelitian tentang anggur telah dilakukan dengan menggunakan ekstrak biji atau kulit.
Anggur merah mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi karena anthocyanin yang memberi warna pada mereka. Antioksidan dalam manfaat buah anggur tetap ada bahkan setelah anggur di fermentasi, itulah sebabnya anggur merah juga tinggi dalam senyawa ini. Salah satu antioksidan dalam buah ini adalah resveratrol, yang digolongkan sebagai polifenol.
Sejumlah penelitian telah dilakukan mengenai manfaatnya, menunjukkan bahwa resveratrol melindungi terhadap penyakit jantung, menurunkan gula darah dan melindungi terhadap perkembangan kanker. Anggur juga mengandung vitamin C, beta-karoten, kuersetin, lutein, lycopene dan asam ellagic, yang juga merupakan antioksidan kuat.
3. Senyawa yang Dapat Melindungi Terhadap Beberapa Jenis Kanker
Anggur mengandung senyawa tanaman yang bermanfaat dalam kadar tinggi, yang dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Resveratrol, salah satu senyawa yang ditemukan dalam buah ini, telah dipelajari dengan baik dalam hal pencegahan dan pengobatan kanker.
Telah terbukti melindungi terhadap kanker dengan mengurangi peradangan, bertindak sebagai antioksidan dan menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh. Namun, kombinasi unik dari senyawa tanaman yang ditemukan dalam anggur mungkin bertanggung jawab atas manfaat anti kankernya. Selain resveratrol, anggur juga mengandung quercetin, anthocyanin dan catechin – yang semuanya memiliki efek menguntungkan terhadap kanker.
Ekstrak anggur telah terbukti menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar manusia dalam penelitian tabung reaksi. Selain itu, satu studi pada 30 orang di atas usia 50 menunjukkan bahwa makan 1 pon (450 gram) anggur per hari selama dua minggu menurunkan tanda-tanda risiko kanker usus besar.
Studi juga menemukan bahwa ekstrak anggur menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara, baik dalam model laboratorium dan percobaan pada tikus. Sementara studi tentang manfaat anggur dan kanker pada manusia terbatas, diet tinggi makanan kaya antioksidan, seperti anggur, telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
5. Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah dan Melindungi Terhadap Diabetes
Anggur mengandung 23 gram gula per cangkir (151 gram), yang mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya apakah itu pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Mereka memiliki indeks glikemik rendah (GI) 53, ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan gula darah.
Selain itu, senyawa yang ditemukan dalam anggur bahkan dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam studi selama 16 minggu pada 38 pria, mereka yang mengonsumsi 20 gram ekstrak anggur per hari mengalami penurunan kadar gula darah, dibandingkan dengan kelompok yang kontrol lain.
Selain itu, resveratrol telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan glukosa dan karenanya menurunkan kadar gula darah. Resveratrol juga meningkatkan jumlah reseptor glukosa pada membran sel, yang mungkin dapat memiliki efek menguntungkan pada kadar gula darah. Hal ini karena manfaat anggur dengan Mengelola kadar gula darah Anda dari waktu ke waktu adalah faktor penting dalam mengurangi risiko diabetes Anda.
6. Mengandung Beberapa Senyawa Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mata
Bahan kimia tanaman yang ditemukan dalam anggur dapat melindungi dari penyakit mata yang umum. Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi diet yang ditambah dengan anggur menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda kerusakan retina dan memiliki fungsi retina yang lebih baik dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi makan buah.
Dalam penelitian tabung reaksi, resveratrol ditemukan untuk melindungi sel retina di mata manusia dari sinar ultraviolet A. Manfaat anggur ini dapat menurunkan risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit mata yang umum. Menurut sebuah studi review, resveratrol juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit glaukoma, katarak dan mata diabetes.
Selain itu, anggur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan dari cahaya ultraviolet.
7. Dapat Meningkatkan Memori, konsentrasi dan Suasana Hati
Makan anggur dapat bermanfaat bagi kesehatan otak Anda dan meningkatkan daya ingat Anda. Dalam studi 12 minggu pada 111 orang dewasa tua yang sehat, 250 mg suplemen anggur per hari secara signifikan meningkatkan skor pada tes kognitif yang mengukur tinggat konsentrasi, memori dan bahasa dibandingkan dengan nilai-nilai dasar saat awal.
Studi lain pada orang dewasa muda yang sehat menunjukkan bahwa minum sekitar 8 ons (230 ml) jus anggur meningkatkan kecepatan keterampilan yang berhubungan dengan memori dan suasana hati 20 menit setelah di konsumsi. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan pembelajaran, memori dan suasana hati ketika diminum selama 4 minggu.
Selain itu, otak tikus menunjukkan tanda-tanda peningkatan pertumbuhan dan aliran darah. Resveratrol juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer, meskipun studi pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.
8. Mengandung Banyak Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tulang
Anggur mengandung banyak mineral yang diperlukan untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium, magnesium, kalium, fosfor, mangan, dan vitamin K. Meskipun penelitian pada tikus menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan kepadatan tulang, hasil ini belum dikonfirmasi pada manusia.
Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi bubuk anggur beku-kering selama 8 minggu memiliki penyerapan tulang dan retensi kalsium yang lebih baik dibandingkan tikus yang tidak menerima bubuk suplemen ini. Studi berbasis manusia tentang efek anggur pada kesehatan tulang saat ini masih kurang dan perlu dilakukan lebih lanjut.
9. Dapat Melindungi Terhadap Bakteri, Virus, dan Infeksi Jamur Tertentu
Sejumlah senyawa dalam anggur telah terbukti melindungi dan melawan infeksi bakteri dan virus. Anggur adalah sumber vitamin C yang baik, yang terkenal karena dampaknya yang bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh Anda.
Ekstrak kulit anggur telah terbukti melindungi terhadap virus flu dalam penelitian tabung reaksi. Selain itu, senyawa dalam anggur menghentikan penyebaran virus herpes, cacar air dan ragi dalam penelitian di dalam tabung reaksi. Resveratrol juga dapat melindungi terhadap penyakit bawaan makanan. Ketika ditambahkan ke berbagai jenis makanan, itu ditunjukkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti E. Coli.
10. Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Peluang Umur Panjang
Senyawa tanaman yang ditemukan dalam anggur dapat mempengaruhi penuaan dan umur. Resveratrol telah terbukti memperpanjang umur di berbagai spesies hewan. Senyawa ini menstimulasi keluarga protein yang disebut sirtuins, yang telah dikaitkan dengan umur panjang.
Salah satu gen yang diaktifkan resveratrol adalah gen SirT1. Ini adalah gen yang sama yang diaktifkan oleh diet rendah kalori, yang telah dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih lama dalam penelitian pada hewan. Resveratrol juga memengaruhi beberapa gen lain yang terkait dengan penuaan dan umur panjang.