Apa itu ISO?
ISO adalah salah satu organisasi penetap standar internasional dari wakil badan standarisasi nasional di setiap negara untuk mengukur mutu pada organisasi. ISO merupakan Standar Internasional Untuk Mengukur Kredibilitas Perusahaan yang semakin menjadi ajang gengsi dalam kemajuan suatu perusahaan atau Industri. Bisa di sebut organisasi ISO yang memfasilitasi Perdagangan Agar berjalan dengan Lancar sesuai dengan kredibilitas suatu perusahaan. ISO ini yang memberikan kredibilitas kelas dunia untuk perusahaan/industri dalam berbagai macam aspek, bisa dari produk, sistem, Managemanet dan pelayanan agar bisa memastikan kualitas, efesiensi serta keamanannya di Perusahaan/Industri. Jadi perusahaan ataupun brand yang sudah memiliki sertifikat ISO bisa berpeluang untuk persaingan di pasar global karena sudah memiliki jaminan kualitas produk baik jasa ataupun barang dari ISO, sehingga memiliki kredibilitas di mata konsumen yang sangat bagus dan terstandarisasi mutunya.
Tujuan dan Manfaat Sertifikasi ISO bagi perusahaan?
1. Kredibilitas Perusahaan
2. Kepercayaan konsumen
3. Jaminan kualitas standar internasional
4. Menghemat Biaya
5. Mengoptimalkan kinerja karyawan6. Branding perusahaan
Jenis-Jenis ISO yang terpopuler di Indonesia yaitu :
1. ISO 9001 : 2015 (Quality Management System)
ISO 9001 adalah suatu standar dalam lingkup internasional khususnya di bidang manajemen mutu. Suatu perusahaan/organisasi yang telah mendapatkan serifikasi melalui Pelatihan ISO 9001 2015 Quality Management Systems disebut sebagai perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dalah hal manajemen mutu produk dan jasanya di taraf internasional.
ISO 9001 ini bersifat generic, artinya standar yang serupa dapat diterapkanpada berbagai organisasi atau perusahaan. Baik itu organisasi/perusahaan berskala besar atau pun kecil, apapun produk dan layanan yang disediakan, dan apapun jenis perusahaannya, baik perusahaan bisnis,publik atau yang dikelola pemerintah.
2. ISO 14001 : 2015 (Environment Management System)
ISO 14001 merupakan sebuah standar global yang menetapkan persyaratan manajemen yang terstruktur untuk perlindungan lingkungan. Perusahaan yang telah mendapatkan serifikasi melalui Pelatihan ISO 14001 tahun 2015 Environmental Management Systems telah memenuhu komitmen terhadap lingkungan dalam melakukan aktivitas industrinya.
Selain itu, ISO 14001juga berfungsi sebagai upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, mencegah pencemaran lingkungan, dan komitmen terhadap perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.
Suatu sistem manajaemen lingkungan atau SML cocok diterapkan di berbagai jenis perusahaan atau organisasi baik organisasi profit, non-profit, atau yang dikelola pemerintah. SML menetapkan suatu persyarayan perusahaan untuk mempertimbangkan keseluruhan isu lingkungan.
Isu lingkungan tersebut meliputi pencemaran udara, air, dan limbah cair. Selain itu, juga mengatur tentang pengelolaan limbah, kontaminasi tanah, adaptasi perubahan iklim lingkungan, dan efesiensi penggunaan sumber daya.
3. ISO 45001 : 2018 (OHS Management System)
ISO ini dirilis pada tanggal 12 maret 2018, dan merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan dan juga pedoman untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
ISO 45001 2018 disebut sebagai ‘milestone’. Kerangka kerja yang kuat dan efektif tersedia dalam standar ini. Kerangka kerja tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko membahayakan di tempat kerja.
Perusahaan yang telah mendapatkan serifikasi melalui Pelatihan ISO 45001 2018 Occupational Health and Safety Management Systems ini akan menciptakan tempat kerja yang sehat dan aman untuk karyawan, kontraktor, pemasok, dan tamu.
ISO 45001 ini pada dasarnya berupa tolak ukur dari OHSAS 18001, sebagai tolak ukur awal untuk K3. Namun, ISO 45001 2018 ini merupakan standar yang baru dan memiliki perbedaan. Selama tiga tahun kedepan, secara perlahan ISO ini akan menggantikan OHSAS 18001 2007.
ISO 45001 merupakan standar yang penting untuk diterapkan. Faktanya, dalam dunia industri banyak jiwa melayang setiap harinya disebabkan kecelakan kerja. Hal tersebut seharusnya bisa dicegah dan dikendalikana agar tidak terulang kembali.
Oleh karena itu, ISO 45001 hadir untuk membantu perusahaan mencegah kecelakaan kerja timbul kembali. Diharapkan ISO ini dapat memperbaiki manajemen K3 di perusahaan seluruh dunia termasuk Indonesia.
4. ISO 22000 : 2018 (Food Safety Management System)
ISO 22000 2018 Merupakan Standar Kredibiltas suatu perusahaan di bidang makanan, dimana mutu, kualitas, rasa, gizi yang telah di tetapkan oleh pakar tertuang dalam ISO 22000 2018 ini, tiap perusahaan yang sudah menerapkan nya harus mengikuti prosedur agar mendapat kepercayaan di mata konsumen luas.
5. ISO 37001 (Sistem Managemen Anti Penyuapan)
ISO 37001 merupakan suatu standar internasional yang menerapkan sistem manajemen anti suap yang disusun dan dirancang untuk membantu perusahaan menciptakan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan program kepatuhan anti-suap.
Standar internasional ini menggunakan pendekatan berbasis resiko, sehingga Perusahaan yang telah mendapatkan serifikasi melalui pelatihan ISO 37001 Anti-Bribery Management Systems memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan lebih bijak tentang mitra bisnis dan pihak ketiga.
ISO 37001 cocok diterapkan di berbagai jenis organisasi atau perusahaan. Baik itu dalam skala besar, kecil, organisasi berbasis layanan publik, maupun yang dikelola pemerintah, hal tersebut disesuaikan dengan tingkat resiko suap yang akan dihadapinya.
Dan yang lain sebagainya.
Kesimpulannya ISO menjadi hal yang sangat penting untuk menjadikan perusahaan bisa bersaing secara global, karena perusahaan yang sudah menerapan ISO maka kesempatan dan keuntungan untuk berkembang untuk persaingan dan pekerkembangan perusahaan sangatlah bagus.Dengan persaingan tersebut akan membuat konsumen lebih percaya dan meningkatkan keuntungan pada perusahaan.Sertifikasi ini juga akan membuat suatu perusahaan lebih menghemat keuangan karena bisa melakukan konservasi material dan energi. sekian dari berpikirlah sampai jumpa kembali.