Setelah saya membaca beberapa chapter Recorder of The Mightiest Lord saya merasa komik manhua ini begitu jelek, oleh karena itu saya ingin review manhuanya secara jelas jadi ini merupakan artikel spoiler tentang komik ini dari chapter 1-16
Untuk itu spoiler alert, apabila membaca komiknya diharapkan membaca terlebih dahulu setelah itu baca artikel ini, tapi jika kalian memaksa tidak masalah.
Sinopsis Record of The Mightiest Lord
Record of The Mightiest Lord ini menceritakan Seorang manusia dari bumi yang tereinkarnasi pada tubuh seorang pemuda yang merupakan anak haram dari seorang penguasa
Entah kenapa dia memiliki kekuatan yang dimana bisa mengecek dan mengupgrade kekuatannya dengan sesuka hati apabila memenuhi syarat tertentu.
Lalu setelah dia menjadi kuat ditubuh barunya yang merupakan anak haram dari seorang penguasa wilayah, akhirnya dia kembali ke wilayahnya, namun setelah dia kembali ternyata penguasa baru telah terpilih yaitu anak kandung dari ayahnya sendiri
Oleh karena itu, sang penguasa baru tidak ingin kekuasaannya diambil alih oleh si MC, dia di suruh melepas nama keluarganya agar tidak terusik, namun karena MC ini pintar karena dia adalah seorang reinkarnasi, dia meminta sebuah imbalan agar bisa melepas nama keluarga yang berharga itu, disinilah cerita dimulai
Review
Saya benar-benar kecewa dengan komik ini, banyak sekali kekurangannya dan cenderung gak layak untuk dibaca, ada beberapa bagian yang saya tidak suka dari Record of The Mightiest Lord, yaitu:
- Pengenalan karakter yang tidak jelas
- alur cerita yang terburu-buru
- Tidak ada pengembangan cerita yang menarik
Untuk kamu yang sudah membacanya dari chapter 1-16 pasti tahu, alur cerita yang diberikan begitu busuk, misalnya saudara tiri si MC tidak kenalkan, genre adventure tapi adventurenya itu gak kerasa
Gak ada scene dramatis, mungkin agak berlebihan kalo saya bilang seperti itu karena di genrenya sendiri tidak memiliki genre drama
Namun pada intinya, si MC ini memiliki kekuatan yang begitu overpower tapi jumawa dan hanya keliatan sekedar pamer kekuatan doang, bahkan seakan-akan setiap karakter yang ditemui si MC ini seolah-olah bisa menjadi anak buahnya.