Klasifikasi Alat Pemadam Kebakaran Apar Yang Benar

Alat Pemadam Kebakaran (Apar) yaitu berbentuk Tabung yang mudah di oprasikan oleh satu orang dan dapat di jinjing di bawa kemana-mana. Apar sangat penting untuk memadamkan api awal yang masih kecil pada mula terjadinya kebakaran, maka dari itu berpikirlah merangkum Klasifikasi Apar agar teman-teman dapat menggunakan apar secar Benar sehingga dapat terhindar dari potensi bahaya lainya :

Perhatikan Bagian Apar Agar dapat menggunakan apar dengan baik, sehingga sudah terlatih dalam menggunakan apar secara cepat dan tepat.

Baca Juga: Cara Memadamkan Api Yang Baik Dan Benar

MEDIA APAR :

1. Air
2. Busa
3. CO₂
4. Kimia Kering
5. Halon 1211

Penempatan Apar Harus :

1. Mudah terlihat
2. Mudah Terjangkau
3. Tersebar di banyak titik
4. Tidak Terkunci mudah di dugunakan
5. tempatkan sesuai klasifikasi apar sesuai potensi bahaya

System pada Apar :

1. Sistem dengan dua bahan kimia (Turn off/dibalik) dimana bahan pemadamnya terdapat dua bahan kimia cair jika bercampung menghasilkan Gas CO₂ Sebagai gas penakan yang akan mendorong busa sebagai hasil reaksi

2.Sistem Apar Cartridge dimana bahan pemadamnya terpisah dengan gas penekan (Cartridge). Gas Penekanya adalah CO₂

3. Sistem Storred Pressure/Valve sistem dimana gas penekanya dikempakan kedalam tabung berisi bahan pemadam.

Cara Penggunaan Apar yang baik dan Benar :

1. Jangan Terlalu dekat dengan api karena akan mengenai kita berikan jarak yang cukup saat menyemprotkan apar
2. Jangan berlawanan dengan arah angin, ikuti semprotan apar sesuai arah angin dengan kemiringan skitar kurang lebih 30^o-60^o
3. Jangan Semprotkan Apar ke lidah api karena akan lama memadamkannya, Semportkan apar kebagian bawah sumber Api agar lebih cepat padam

Perlu diingat saat Menggunakan apar perhatikan Media Aparnya agar tidak membahayakan diri sendiri hingga orang lain karena tiap kebakaran memiliki klasifikasi berbeda dan potensi bahaya yang berbeda maka dari itu di perlukan pemahaman tentang Media APAR :

Yang harus di hindari :

1. Jika Yang terbakar adalah kelas A ( Kayu,kertas,kain,plastik dll) Lebih baik gunakan Apar dengan media Air tidak cocok menggunakan CO₂ Karena akan membutuhkan waktu lama dalam pemadamanya dan menambah kebakran semakin besar.
2. Jika yang terbakar adalah Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Bensin, Avtur dll) jangan menggunakan air karena sifat air dan minyak tidak bisa menyatu yang akan membuat Api semakin menjalar kelingkungan skitar sehingga menambah potensi bahaya kebakaran. gunakanlah Apar dengan media Busa karena akan mengisolasi Oksigen sebagai sumber oksidasi saat kebakaran sehingga akan memutus segitiga Api.
3. Jika yang terbakar adalah kelas E ( Peralatan yang bermuatan listrik) Jangan gunakan Media Air karena sangat berbahaya akan menimbulkan potensi bahaya baru seperti Tersengat listrik, menambah potensi kebakaran. langkah terbaik dengan cara menggunakan CO₂ Karena akan dapat memadamkan api lebih maksimal.

Demikianlah Rangkuman dari berpikirlah yang dapat teman-teman gunakan sebagai wawasan saat menghadapi kebakaran, perlu diingat Potensi bahaya kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu maka dari itu harus mempelajarinya agar dapat menyelamatkan dan melindungi keluarga kita di rumah maupun rekan-rekan kita di tempat kerja, sekian dari kami terimakasih atas kunjunganya.